Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diraja Al-Haj, Sultan Palembang Darussalam


Laman rasmi SMB III www.sultanpalembang.com



Friday, 31 October 2014

Kerja Ekstra Percantik Kota Tua



PALEMBANG - Merencanakan, merancang, dan membuat desain untuk pembangunan Kota “tua” Palembang tidak mudah. Perlu kajian dan detail desain yang baik supaya penataan kota tetap terlihat indah, cantik, dan ramah lingkungan.

Kadis Tata Kota Palembang, Isnaini Madani mengakui, pasti ada kesulitan membuat desain baru untuk bangunan yang sudah ada maupun yang akan dibangun. “Apalagi, Palembang merupakan kota tua dengan segala keanekaragamannya. Perlu pemikiran dan kerja ekstra,” katanya.

Kesulitan itu menjadi tantangan tersendiri dalam setiap desain baru yang dibuat. Salah satunya, menjaga keaslian bangunan, termasuk karakteristik masyarakat yang juga keras.

Di sisi lain, desain yang dibuat harus memperhatikan aturan yang ada. Mulai dari ketinggian bangunan, aspek go green dan ramah lingkungan, kontur tanah, arah mata angin, mengurangi penggunaan AC hingga lainnya. Penataan parkir juga bagian yang harus diperhitungkan dengan jeli, bersamaan dengan penempatan pohon, posisi taman, roof garden, dan lainnya.

Kata Isnaini, tak jarang pihaknya berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas PU Cipta Karya, PU Bina Marga, dan SKPD lain untuk mendiskusikan rancangan yang akan dibuat. Belum lagi, desain tetap mengedepankan unsur kearifan lokal meski berbalut konsep modern.

“Menjadi seorang arsitek itu artinya harus menguasai beberapa bidang ilmu yang lain. Seperti, ilmu lingkungan, keamanan bangunan, kenyamanan, tofografi, dan lainnya,” tuturnya.

Seorang arsitek sudah memikirkan segala dampak dan fungsi dari desain yang ia buat. Hingga saat ini, ada banyak sekali desain karya jajaran Dinas Tata Kota. “Sebagian sudah direalisasikan, yang lain sedang dibuat maupun dalam tahap pembuatan fisik bangunannya (lihat grafis),” tukas Isnaini.