PALEMBANG – Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/817/X/2014
tanggal 31 Oktober 2014, ada 42 perwira tinggi (Pati) TNI yang dimutasi.
Rincinya, 17 Pati di jajaran TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 17 Pati TNI AU.
Dua di antaranya adalah Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Bambang Budi
Waluyo, dan Mayjen TNI Iskandar M Sahil. Kedua Pati ini hanya bertukar jabatan.
Bambang, yang memimpin Kodam II/Sriwijaya sejak 30 Juli 2013, menggantikan
pangdam sebelumnya, Mayjen TNI Nugroho Widyotomo. Bambang dimutasi menjadi Staf Khusus Panglima TNI.
Sedangkan Mayjen TNI Iskandar M Sahil dari Staf Khusus Panglima menjadi Pangdam
II/Sriwijaya.
Belum diketahui kapan serah terima jabatan (sertijab) keduanya akan
dilakukan. “Sertijab belum tahu kapan. Yang pasti, saya akan dimutasi menjadi
Staf Khusus Panglima. Pengganti saya juga wong kito galo, dari Sekayu,” ujar
lulusan AKABRI 1981 itu, belum lama ini.
Meski terjadi pergantian, dia tetap mengingatkan kepada seluruh prajurit
TNI AD di wilayah Sumbagsel khususnya, untuk tetap dekat dan terbuka dengan
pimpinan. Ditegaskannya, pimpinan bukan untuk ditakuti, tapi disegani. Prajurit
TNI juga harus mengedepankan etos kerja dan semangat pengabdian yang tinggi.
Termasuk menepati janji dan sumpah sebagai abdi negara.
“Tingkatkan disiplin diri dan disiplin dalam satuan agar tercipta sosok
prajurit yang tangguh dan berkarakter baik,” pesan sosok jenderal bintang dua,
kelahiran Salatiga, 19 November 1956 itu.
Siapa Mayjen TNI Iskandar M Sahil SE? Ternyata, pria yang dipercaya
Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, untuk menjadi Pangdam II/Sriwijaya ini lahir
di Palembang. Pada 2004, pernah menjadi Aster Kasdam II/Sriwijaya. Jenderal
bintang dua itu pernah terlibat dalam Operasi Timor Timur dan Aceh.