PALEMBANG –
Progres duplikasi Jembatan Musi II sudah mencapai 90 persen. Mulai minggu kedua
Oktober, akan dilakukan pemasangan pelengkung utama. Untuk keamanan pelayaran,
diberlakukan sistem buka tutup di
kawasan perairan tersebut.
“Sudah ada
kesepakatan dengan KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) serta
pihak terkait tentang rencana buka tutup ini. Pelengkung utama jembatan sudah
disiapkan, tinggal diangkat,” jelas Ahmad Truna Wijaya, Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) Kota Metropolitan Palembang Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional (BBPJN) III, Senin (29/9).
Katanya,
untuk memasang pelengkung dengan berat 50 ton itu, kondisi ponton pengangkatnya
harus benar-benar stabil. Ditambahkan Azwar Edi, PPK P2JN Metropolitan, sistem
buka tutup menggunakan format 3:10.
“Pelayaran
ditutup tiga minggu, dibuka 10 hari. Begitu seterusnya hingga pemasangan
pelengkung utama selesai,” bebernya. Selama ditutup, kapal dengan muatan besar,
khususnya kapal pengangkut batu bara yang sering lewat, mau tidak mau setop
dahulu untuk sementara waktu. Sedangkan kapal kecil, masih bisa lewat di
pinggir sungai.
“Kami
optimis duplikasi dapat selesai Desember nanti. Semua rangka jembatan sudah
terpasang,” tutur Azwar sembari mengakui
duplikasi Jembatan Musi II ini molor dari target Oktober selesai.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot untuk pembangunan taman atau ruang
terbuka hijau di bawah jembatan.