PALEMBANG -
PT Telkom mengencarkan penambahan akses point WiFi Corner di beberapa pusat
keramaian Kota
Palembang. Ini untuk memenuhi kebutuhan akses internet cepat, mudah, dan instan
bagi masyarakat. General Manager PT Telkom Wilayah Sumsel, Henriyanto Toha
mengatakan saat ini WiFi Corner Telkom sudah terpasang 70 titik di beberapa
lokasi keramaian, di antaranya KFC Merdeka, RM Saiyo Sakato, kampus-kampus,
beberapa kedai cafe.
"Target kami hingga akhir tahun bisa
menjadi 200 titik. Makanya kami terus melakukan penambahan titik WiFi
Corner," kata dia saat konferensi pers di PIM, kemarin (26/9). Terbaru,
jaringan akses wireless broadband berkecepatan 100 Mbps Telkom ini hadir di
food court lantai 3 Palembang Indah Mall.
"WiFi Corner merupakan media baru
menikmati layanan internet berkecepatan tinggi dan berbagai layanan multimedia
lainnya dengan hemat dan biaya terjangkau," cetusnya. Dijelaskan, untuk
memanfaatkan WiFi Corner, users bisa menghubungkan piranti gadget atau
komputernya di lokasi WiFi Corner dengan nama sinyal Wifi.Id corner.
"Setelah itu pengguna cukup
mengaktifkan layanan dengan mengirim sms aktivasi ketik NET Nominal ke 8108
atau membeli voUcher top up dari Telkom. Kemudian pengguna akan mendapat
username dan password yang dikirim," bebernya. Aktivasi SMS hanya berlaku
bagi pelanggan Telkomsel dengan biaya mulai Rp1000 untuk 2 jam penggunaan,
sedangkan akses seharian hanya Rp5 ribu," terangnya. WiFi Corner ini,
ungkap dia, juga bagian dari upaya Telkom memasyarakatkan internet menyambut
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 mendatang.
GM PIM, Irvan S menambahkan pihaknya
menyambut posisif hadirnya WiFi Corner di PIM. "Kami menjadi yang pertama
dan satu-satunya mall yang memiliki layanan ini. Agar banyak users mengakses,
kami gelar promo hadiah voucher top up gratis untuk setiap pembelanjaan minimal
Rp50 ribu di setiap tenant PIM," tuturnya.
Sementara itu, pada Kamis (25/9), PT Telkom
Witel Sumsel kembali menyalurkan dana pinjaman reguler triwulan III 2014. Untuk
CDSA Sumsel nilainya sebesar Rp2,559 miliar kepada 96 orang calon mitra binaan
(MB). "MB kami itu menyebar di Lubuk Linggau sebanyak 28 MB senilai
Rp811,5 juta, 38 MB Baturaja Rp916,5 juta, dan 30 MB Palembang Rp831
juta," kata GM Witel Sumsel, Henriyanto Toha, kemarin. MB memiliki usaha
yang bergerak di bidang perdagangan 73,9 persen, jasa 17,7 persen, dan industri
8,4 persen.
Dengan demikian, kata dia, total dana yang
dikucurkan Telkom Sumsel dalam program kemitraan sejak tahun 2002 hingga
triwulan III 2014 sebesar Rp73,85 miliar kepada 4.981 MB. "Kami komitmen
menjalan program kemitraan ini karena akan memajukan usaha mikro kecil menengah
dan menyerap tenaga kerja," jelas dia.
Dalam pengelolaan program kemitraan dan
bina lingkungan (PKBL), Telkom memiliki aplikasi online secara nasional
(SIMPK). Melalui aplikasi ini seluruh identitas dan data MB dapat diakses.
"Dengan begitu MB yang menerima pinjaman pun dapat dilihat dan dievaluasi,"
tandasnya.