PALEMBANG - Gangguan jaringan
listrik di Metropolis juga berimbas terhadap aktivitas RS Mohammad Hoesin (RSMH). Untungnya, RS
terbesar di Sumsel menyiapkan dua genset
berkapasitas 640 KPA, sehingga peralatan medis dan aktivitas di ruang operasi
tetap berjalan lancar.
"Dari pagi, lampu mati
sampai jam 11.00 WIB. Sebagai bentuk upaya agar aktivitas perawatan tetap
jalan, kami back up dengan genset," ujar H Sudarto ST MSi, kepala
instalansi pemeliharaan sarana prasarana non medik saat ditemui di ruang
kerjanya, Jumat (31/10).
Dia mengatakan, sebelum
pemadaman dilakukan, pihaknya sudah menerima surat edaran dari PLN untuk
antisipasi RSMH. Dalam hal ini, PLN juga memberikan bantuan sebuah genset
berkapasitas 400 KPA. "Jadi, jumlah keseluruhannya ada 3 genset untuk
menggantikan aliran listrik selama listrik padam," ujarnya.
Menurutnya, RS sangat
memerlukan aliran listrik karena di beberapa ruangan seperti ICU, pperasi, dan
emergency memiliki alat penting yang membutuhkan supply
listrik. Pelayanan RS menyangkut nyawa seseorang, jadi RSMH tetap
memberikan pelayanan terbaik, meskipun ada kendala