Usianya masih begitu muda,
tapi telah menjadi pemuda pelopor bela negara tingkat nasional. Prestasi itu
tersemat pada sosok Siti
Anisyah, Ketua Pengurus
Bersama Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siwa (PB IKA LKS) Kota Palembang
periode 2013-2016.
DWI APRIANI - Palembang
Sosoknya cantik, tinggi
semampai. Usianya baru 21 tahun pada 12 Desember mendatang. Tapi soal
kemandirian, jangan ditanya. Anisyah Rasyid Florist merupakan usaha yang ia
rintis sendiri. Dengan tekad kuat dan keaktifannya, dia meraih gelar Runner Up
II Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2014 di bidang bela negara.
Nisya, sapaan akrabnya,
mendapatkan prestasi itu melalui perjuangan yang cukup panjang. Anak keenam
dari tujuh bersaudara buah cinta pasangan H Daryono Rasyid dan Hj Nadra itu sebelumnya
mengikuti seleksi pemuda pelopor bidang bela negara tingkat Kota Palembang.
“Waktu itu, saya meraih juara
pertama dan mendapat penghargaan dari Wakil Wali Kota Palembang. Itu sekitar
tiga bulan lalu,” ujarnya sembari mengatakan, kalau prestasi itu juga berkat
doa keluarganya.
Tak puas di situ, Nisya pun
mengikuti lomba tingkat provinsi dan kembali mengukir prestasi sebagai yang
terbaik. Mahasiswi STIE Aprin Palembang itu pun dikirim ke tingkat nasional.
Seleksi tingkat nasional berlangsung 20-22 Oktober lalu. “Ternyata diumumkan
sebagai juara ketiga. Besok (hari ini, red), saya akan menerima penghargaan
langsung dari Presiden dan Menpora,” tutur Nisya.
Penganugerahan itu akan
dilangsungkan dalam pembukaan Jambore Pemuda Indonesia di lapangan Candi Prambanan,
Jogjakarta. Dia menilai kalau seleksi
pemuda pelopor ini tidak sama dengan ajang pencarian bakat. Pemuda pelopor
harus benar-benar berkontribusi nyata untuk negaranya. Minimal satu tahun
berbuat dan bermanfaat untuk banyak orang.
“Ada tahapan dimana tim fact
finding (pencari fakta) langsung datang ke rumah untuk menguji dan menanyai seputar
kepeloporan yang telah dilakukan,” bebernya. Nisya tak menyangka menjadi tiga
besar tingkat nasional. “Ada yang telah menjalani kepeloporannya lebih dari lima
tahun,” imbuhnya.
Tapi penilaian tidak hanya
kepeloporan, pemuda pelopor juga harus paham tentang wawasan kebangsaan, sosial
budaya, sumber daya alam, pangan, kominfo, dan lainnya. “Pada 17 Agustus lalu,
organisasi yang saya nakhodai (PB IKA LKS) menorehkan catatan sejarah. Kami
berhasil menjahit dan membentangkan bendera merah putih selebar 3.000 meter
persegi,” tutur Nisya.
Upaya ini juga memecahkan
rekor Muri karena bendera dijahit dengan sulam tangan. Proses penjahitan selama
lima hari lima malam, melibatkan 1.529 orang. “Itu salah satu bukti nyata bahwa
kami siap berkontribusi dan ikut serta mewujudkan Palembang Emas,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan ide yang ada
di otaknya sejak 2012 itu, Nisya rela memakai uang pribadi untuk biaya awal
pembelian kain merah putih tersebut. Ia
punya keyakinan tinggi, kreativitasnya akan mendapat dukungan banyak orang.
Salah satu jalan, Nisya memberanikan diri audiensi ke Pemkot Palembang.
“Alhamdulillah dibantu dan tercukupilah kekurangan biaya yang diperlukan,”
jelasnya.
Sejak kecil, Nisya sudah
terbiasa menabung. Kebiasaan ini ia lakukan hingga sekarang. Dari tabungannya,
dia berwirausaha sendiri, membangun sebuah usaha papan karangan bunga,
scrapbook, prewedding, dan wedding yang diberi nama Anisyah Rasyid Florist. Dia
juga kerap menjadi master of ceremony (MC), seorang instruktur senam, penari
sekaligus pelatih tari tradisional.
Dari uang yang terkumpul,
Nisya pun mampu membiayai kuliahnya sendiri tanpa memberatkan orang tua. “Saya menabung selama tiga tahun untuk modal
usaha dan kredit mobil sendiri. Usaha itu saya buka sejak bulan Ramadan tahun
ini. Hasilnya, bisa membiayai kuliah saya,” tuturnya.
Dara cantik yang mengidolakan
RA Kartini ini ternyata kagum juga dengan sosok Presiden Jokowi. Ia berniat
menjadi motivator untuk menyemangati anak muda zaman sekarang.
Nisya menilai, saat ini sikap
pemuda cenderung lebih individualisme dan materialistis. “Saya ingin agar
keberadaan saya bisa bermanfaat untuk orang banyak. Saya ingin menjadi seorang
kepala daerah sehingga bisa lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat,” tandasnya.