PALEMBANG – Dalam rangkaian
peringatan Hari Sumpah Pemuda, Badan Arsip, Perpustakaan, dan Dokumentasi
(Banpusdok) Kota Palembang menggelar aneka lomba di halaman Museum SMB II. Ada
lomba menghafal teks Sumpah Pemuda, presenter, busana adat, mengarang, baca
puisi, karya tulis, dan lainnya.
“Perlombaan ini diikuti para murid TK
hingga perguruan tinggi,” kata Kepala Banpusdok Palembang, Asmawati, kemarin
(30/10). Melalui berbagai perlombaan ini, pihaknya mengajak para pemuda bangkit
dan meningkatkan kualitasnya guna mengisi pembangunan ke arah yang positif.
Menurut Asmawati, salah satu
cara generasi muda meningkatkan kualitasnya yakni dengan banyak membaca. Dan
buku adalah jendela dunia. Setiap Sabtu dan Minggu, Banpusdok membuat semacam
taman baca dengan menghadirkan mobil baca keliling di kawasan Kambang Iwak.
“Ada sekitar 300 buku yang
dibawa dalam mobil baca keliling itu,” ujarnya. Pada November besok, akan ada
tambahan satu mobil baca keliling yang akan menjangkau taman-taman di
Metropolis. Siapa pun boleh membaca buku-buku yang tersedia.
Di perpustakaan daerah, ada 20
ribuan koleksi buku. Pengunjungnya dari hari ke hari terus bertambah. “Kami
menggalakkan taman bacaan yang harus ada di setiap kecamatan. Tentunya secara
bertahap. Sementara ini, sudah ada di Kelurahan 3-4 Ulu (Seberang Ulu I) dan
Kecamatan Sako,” tutur Asmawati.
Staf Ahli Wali Kota Palembang
Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Investasi, Sudirman Teguh mengatakan, melalui
berbagai lomba memperingati Hari Sumpah Pemuda, diharapkan dapat meningkatkan
rasa kebangsaan di kalangan pemuda. “Sebagai kota yang berkembang pesat, yang
dibutuhkan Palembang adalah sumber daya manusia (SDM) berkualitas,” tukasnya.