PALEMBANG – Hujan dengan
intensitas kecil hingga sedang mengguyur sebagian wilayah Palembang, kemarin
sore (6/11). Di antaranya, di kawasan Jl Merdeka, Radial, Poligon, Kertapati,
Jakabaring, dan Pasar Sekanak.
“Alhamdulillah, beberapa titik
di Palembang memang turun hujan. Kami berharap ada hujan besar yang dapat
memadamkan semua hotspot di Sumsel, terutama di OKI,” kata Kepala BPBD Sumsel,
Yulizar Dinoto.
Kepasrahan kepada Sang
Pencipta kini melengkapi semua upaya pemadaman, baik darat maupun udara yang
telah dilakukan hingga saat ini. Segala cara telah dilakukan Pemprov Sumsel
bersama kabupaten/kota yang ada titik api (hotspot) di wilayahnya.
Termasuk melibatkan jajaran
Kodam II/Sriwijaya, Polda Sumsel, Manggala Agni, BPBD Sumsel, BNPB, dan BPPT.
Tapi, musim kemarau memang panjang sehingga api sulit dipadamkan karena berada
di lahan gambut dan menjalar ke mana-mana. “Satu-satunya jalan yang bisa
dilakukan adalah berdoa dan meminta kepada Yang Kuasa untuk bisa segera
diturunkan hujan,” bebernya.
Untuk itu, pagi ini digelar
salat Istisqo di Ponpes Al Amalul Khair, Bukit Besar, dengan imam Ustaz Abdul
Halim Al-Hafiz. Salat Istisqo hari ini merupakan yang kelima kalinya
dilaksanakan BPBD Sumsel selama musim kemarau di Sumsel.
Katanya, dari pantauan satelit
Modis (Terra dan Aqua), pukul 05.00 WIB kemarin, ada 26 hotspot, 2 titik di
Cengal, 2 di Pampangan, 2 di Mesuji, dan 20 di wilayah Tulung Selapan. Bisa
saja hotspot lebih dari itu, namun tidak terpantau karena terhalang awan dan
kabut asap yang cukup tebal. “Status Sumsel saat ini masih tanggap darurat,”
imbuh Yulizar. Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini menuturkan, saat
ini, kondisi udara di Sumsel kembali tidak sehat karena banyaknya asap yang
menyelimuti udara.
“Kami mendapat informasi saat
ini kualitas udara di Sumsel menurun, yakni dengan ISPU sekitar 200 ppm. Sama
seperti Oktober lalu,” ungkapnya. Pihaknya pun kembali melanjutkan program
pembagian sejuta masker yang sudah dirilis bulan lalu. “Sasaran kami pejalan
kaki, pengendara motor, dan pelajar,” tandas Lesty.