Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diraja Al-Haj, Sultan Palembang Darussalam


Laman rasmi SMB III www.sultanpalembang.com



Monday 6 October 2014

Tunda Sehari, Libatkan Pol-PP


  PALEMBANG – Relokasi pedagang Pasar 10 Ulu, yang sebelumnya dijadwalkan hari ini (kemarin, red), kembali molor. Ini lantaran beberapa pedagang mengaku belum siap untuk pindah. “Semua pedagang yang berada di Pasar 10 Ulu untuk sementara akan dipindahkan ke 7 Ulu. Untuk tempat berupa tenda dan perlengkapan lainnya, sudah disiapkan,” ujar Iqbal, staf PD Pasar, yang berjaga di lokasi tersebut, kemarin (6/10).

    Katanya, untuk relokasi pedagang ini, akan melibatkan Pol-PP langsung supaya berjalan tertib. Seluruh pedagang dapat berpindah ke lokasi yang baru dan telah disediakan oleh pihak PD Pasar.

    “Dalam hal ini, kami mengimbau kepada seluruh pedagang untuk pindah semua. Tempat ini juga merupakan tempat berjualan sementara waktu selama Pasar 10 Ulu direnovasi,” imbaunya seraya mengatakan, pedagang di sekitaran Pasar 10 Ulu, termasuk yang di pinggir jalan, semuanya diharuskan pindah.

    Lebih lanjut dikatakan. Semua tempat dan lapak juga sudah dibagi. Jadi, semua pedagang sudah meninjau lokasi dan tempat mana untuk mereka berjualan. “Supaya adil, kami memakai sistem kuncang seperti arisan, jadi tidak ada perebutan tempat dan lapak masing-masing pedagang,” terangnya.

    Hanya saja, ada pengaturan tempat supaya tertib. Dimana, tenda yang disediakan di sebelah kanan dikhususkan untuk penjual pakaian dan manisan. Sementara di sebelah kiri, diperuntukkan bagi pedagang ikan dan sayuran.
    “Relokasi pedagang ini juga dijadwalkan hanya 96 hari berdasarkan kesepakatan. Mengingat, tempat relokasi pedagang ini juga dipakai dengan sistem sewa,” terangnya.

    Sementara Anton, salah satu pedagang ikan di Pasar 10 Ulu yang dibincangi saat melihat tempat relokasi pedagang yang baru, mengatakan, memang belum lama ini sudah ada imbauan dari pihak PD Pasar untuk segera pindah pada Sabtu lalu. ”Namun kami meminta keringanan karena menjelang Iduladha banyak masyarakat yang berbelanja dan kami takut aktivitas jual beli menjadi terganggu,” terangnya.

    Lanjut Anton, dirinya bersama ratusan pedagang lainnya akan pindah ke lokasi baru paling lambat sekitar satu minggu ke depan. “Kabarnya kami akan berjualan di tempat yang baru ini sampai tiga bulan ke depan,” terangnya.
    Untuk pedagang sendiri, ada sebagian yang mau pindah dan sebagian lagi tidak mau. Sebagian pedagang yang tidak mau pindah beralasan takut akan dagangan mereka tidak laku karena lokasinya kurang strategis, juga karena tempat yang disediakan tersebut dinilai kurang strategis karena awalnya merupakan area rawa dan kalau hujan akan becek. “Di tempat yang baru ini kami tidak dipungut biaya,” terangnya.
    Terpisah, sebelumnya, Dirut PD Pasar Palembang Jaya, Apriadi S Busri CES mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan revitalisasi Pasar 10 Ulu. Pasalnya, dana DIPA (daftar isian pelaksana anggaran) yang dianggarkan lebih kurang Rp10 miliar yang bersumber dari APBN Pusat melalui Kementerian Perdagangan sudah diterima PD Pasar 1 Oktober lalu.

    “Rencananya dalam minggu-minggu ini sudah dilakukan relokasi pedagang lama ke tempat baru. Kami sudah menyiapkan tenda besar bantuan dari Kementerian Perdagangan di daerah pinggiran Sungai Musi,” katanya.

    Ada sekitar 90 tenda yang sudah didirikan. Dalam satu tenda, bisa muat sekitar 4-5 pedagang sekaligus. “Sementara total pedagang yang berjualan di Pasar 10 Ulu, ada sekitar 400-an pedagang. Dalam satu tenda, bisa mencapai 4-5 pedagang,” sambungnya.
    Untuk kekurangannya, PD Pasar akan menyiapkan tenda lagi yang dijadikan sebagai tempat berdagang sementara. Sebenarnya, relokasi pedagang ini sudah dilakukan. Namun dari pihak pedagang, meminta penambahan waktu sesudah Iduladha.

    “Pedagang meminta waktu sesudah Iduladha. Mereka beralasan menjelang Iduladha banyak pembeli yang berdatangan. Sehingga jika pidah ke tempat baru, akan memengaruhi dan mengganggu aktivitas jual beli mereka,” terangnya.

    Jadi, PD Pasar sendiri memakluminya dan relokasi pedagang akan dilakukan mulai Senin (kemarin, red). Sementara itu, pembangunan Pasar 10 Ulu yang tidak mengganggu pedagang sudah mulai dilakukan sejak awal Oktober ini.

    Revitalisasi Pasar 10 Ulu ini akan dibangun satu lantai di atas lahan seluas sekitar 2.500 meter persegi. Namun, lahan yang akan digunakan untuk pembangunan gedung pasar hanya 1.100 meter persegi.