Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diraja Al-Haj, Sultan Palembang Darussalam


Laman rasmi SMB III www.sultanpalembang.com



Friday 31 October 2014

Kerja Ekstra Percantik Kota Tua



PALEMBANG - Merencanakan, merancang, dan membuat desain untuk pembangunan Kota “tua” Palembang tidak mudah. Perlu kajian dan detail desain yang baik supaya penataan kota tetap terlihat indah, cantik, dan ramah lingkungan.

Kadis Tata Kota Palembang, Isnaini Madani mengakui, pasti ada kesulitan membuat desain baru untuk bangunan yang sudah ada maupun yang akan dibangun. “Apalagi, Palembang merupakan kota tua dengan segala keanekaragamannya. Perlu pemikiran dan kerja ekstra,” katanya.

Kesulitan itu menjadi tantangan tersendiri dalam setiap desain baru yang dibuat. Salah satunya, menjaga keaslian bangunan, termasuk karakteristik masyarakat yang juga keras.

Di sisi lain, desain yang dibuat harus memperhatikan aturan yang ada. Mulai dari ketinggian bangunan, aspek go green dan ramah lingkungan, kontur tanah, arah mata angin, mengurangi penggunaan AC hingga lainnya. Penataan parkir juga bagian yang harus diperhitungkan dengan jeli, bersamaan dengan penempatan pohon, posisi taman, roof garden, dan lainnya.

Kata Isnaini, tak jarang pihaknya berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas PU Cipta Karya, PU Bina Marga, dan SKPD lain untuk mendiskusikan rancangan yang akan dibuat. Belum lagi, desain tetap mengedepankan unsur kearifan lokal meski berbalut konsep modern.

“Menjadi seorang arsitek itu artinya harus menguasai beberapa bidang ilmu yang lain. Seperti, ilmu lingkungan, keamanan bangunan, kenyamanan, tofografi, dan lainnya,” tuturnya.

Seorang arsitek sudah memikirkan segala dampak dan fungsi dari desain yang ia buat. Hingga saat ini, ada banyak sekali desain karya jajaran Dinas Tata Kota. “Sebagian sudah direalisasikan, yang lain sedang dibuat maupun dalam tahap pembuatan fisik bangunannya (lihat grafis),” tukas Isnaini.



Triwulan III, Wika Bukukan Laba Bersih Rp 400,71 Miliar



JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) membukukan penjualan sebesar Rp 8,61 triliun selama triwulan III tahun 2014. Besaran kenaikan ini naik sekitar 8,85 persen dibandingkan penjualan pada periode sebelumnya di tahun 2013, yakni sebesar Rp 7,91 triliun.

Sementara laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk per triwulan III tahun ini mencapai Rp 400,71 miliar.Corporate Secretary PT Wika, Suradi dalam siaran persnya, Jumat (31/10) mengatakan dari capaian kinerja tersebut, perseroan memproyeksikan penjualan hingga akhir tahun dapat mencapai 97 persen dari target 2014 sebesar Rp 14,09 triliun. Untuk tahun ini, Wika menargetkan penjualan sebesar Rp 18,82 triliun atau naik 25,63 persen dari realisasi tahun 2013 sebesar Rp 14,98 triliun.

"Proyeksi kinerja Wika hingga akhir tahun tersebut dikaji berdasarkan adanya pemangkasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2014 pada proyek-proyek infrastruktur milik pemerintah," seru dia.

Adapun tertundanya proyek-proyek sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepanjang 2014, dijelaskan Suradi lantaran terkendala pembebasan lahan yang berdampak pada realisasi pengerjaan proyek, dan kepastian ekonomi di tahun politik sepanjang 2014.

Sementara realisasi belanja modal atau capex per September tahun 2014 mencapai Rp 668,2 miliar atau 33,58 persen dari target capex tahun 2014 sebesar Rp 1,99 triliun. Di mana target capex tahun 2014 terdiri dari capex induk Rp 984 miliar dan capex anak perusahaan sebesar Rp 1,01 triliun.

"Komposisi capex Wika induk terdiri dari pengembangan usaha sebesar Rp 362,7 miliar, akuisisi dan penyertaan sebesar Rp 304,2 miliar serta investasi aset tetap sebesar Rp 317,1 miliar," terangnya.


Listrik Mati, RSMH Gunakan Genset



PALEMBANG - Gangguan jaringan listrik di Metropolis juga berimbas terhadap aktivitas  RS Mohammad Hoesin (RSMH). Untungnya, RS terbesar di Sumsel menyiapkan dua  genset berkapasitas 640 KPA, sehingga peralatan medis dan aktivitas di ruang operasi tetap berjalan lancar.

"Dari pagi, lampu mati sampai jam 11.00 WIB. Sebagai bentuk upaya agar aktivitas perawatan tetap jalan, kami back up dengan genset," ujar H Sudarto ST MSi, kepala instalansi pemeliharaan sarana prasarana non medik saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (31/10).

Dia mengatakan, sebelum pemadaman dilakukan, pihaknya sudah menerima surat edaran dari PLN untuk antisipasi RSMH. Dalam hal ini, PLN juga memberikan bantuan sebuah genset berkapasitas 400 KPA. "Jadi, jumlah keseluruhannya ada 3 genset untuk menggantikan aliran listrik selama listrik padam," ujarnya.

Menurutnya, RS sangat memerlukan aliran listrik karena di beberapa ruangan seperti ICU, pperasi, dan emergency memiliki alat penting yang membutuhkan  supply  listrik. Pelayanan RS menyangkut nyawa seseorang, jadi RSMH tetap memberikan pelayanan terbaik, meskipun ada kendala

Source : http://www.sumeks.co.id/index.php/update/3090-listtrik-mati-rsmh-gunakan-genset

Umumkan Nama Penunggak Pajak


PALEMBANG -  Realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) Sumsel baru 76,73 persen. Angka itu tercatat di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumsel per akhir triwulan III.

“Dari target PKB dan BBNKB 2014  Rp1.542.067.610.504, baru terealisasi Rp1.176.925.756.627 atau 76,37 persen,” kata Kepala Dispenda Sumsel, H Muslim SE MSi, usai serah terima jabatan dari Plt Dispenda, Laonma PL Tobing, Jumat (31/10).

Realisasi PKB dan BBNKB terendah di OKUT, baru 51,16 persen. Dari target Rp77.445.693.000, baru tercapai Rp39.617.508.145. Sedangkan tertinggi, di Banyuasin dengan 89,98 persen. “Dari target Rp71.393.719.248, yang telah terealisasi sudah Rp64.243.546.310,” bebernya.

Ditambahkan Muslim, jajaran Dispenda Sumsel akan melakukan penagihan kepada setiap wajib pajak yang menunggak membayar PKB dan BBNKB, baik dengan sistem door to door maupun mengumumkan nama-nama wajib pajak yang menunggak melalui media massa.

“Penagihan entry by name akan kami lakukan setelah MoU dengan pihak  kejaksaan dan secepatnya kami laksanakan. Bila perlu, semua pegawai Dispenda, kecuali bagian administrasi, tinggalkan kantor untuk menagih pajak yang tertunggak,” tegasnya.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Sumsel sekaligus mantan Plt Kepala Dispenda Sumsel, Laonma PL Tobing menyatakan, upaya Dispenda untuk mengejar target pajak tahun ini sudah tepat.

“Saya pikir tidak melanggar HAM apabila diumumkan di media massa siapa saja yang menunggak pajak,” katanya. Dia mengingatkan, waktu efektif sebelum akhir tahun ini tersisa sekitar 40 hari atau kurang lebih dua bulan hari kerja.

“Pajak yang tertunggak memang tidak terlalu banyak, tapi tetap memengaruhi pendapatan,” tandasnya.


Diskon 30 Persen Bagi Pemilik MCC



PALEMBANG - Carrefour kembali menawarkan promo menariknya di akhir pekan ini, periode 31 Oktober-2 November 2014. Bahkan, ada juga tambahan diskon 10 persen bagi pengguna kartu kredit Bank Mega.

“Pada program promo periode ini, kami menawarkan diskon 30 persen dan +10 persen bagi pengguna kartu kredit Bank Mega. Promo tambahan ini untuk semua produk Maybelline make up, L’oreal Dex, semua L’oreal shampoo, conditioner, Hair Mask, serum semua jenis, semua Pond’s Age Miracle, Gold Radiance, Flawless White, Pantene Shampoo semua ukuran, kecuali sachet 70mL dan 180 mL, Lux/Lifebuoy Body Wash 450 mL, Dove/Citra Body Wash 400 mL, Citra HBL 250 mL, Vaseline 200 mL, Pepsodent Herbal 190 gr, Expert 160 gr, Sensitive Expert & Plus Whitening 100 gr,” terang Koordinator Customer Service Carrefour Palembang Square (PS), Lia Sihombing, Jumat (31/10).

Menurut Lia, diskon 30 persen juga berlaku untuk semua produk So Good Bakso, Kimbo Sosis, Bakso & Burger, sandal dewasa, pakaian dalam pria, bedcover set polos, dan motif, diskon 30 persen semua rak susun plastik. Diskon 25 persen untuk Laurier pembalut wanita, Caris Tissue 250’s & 50’s,  dan bagi pengguna kartu kredit Bank Mega dapatkan tambahan diskon 10 persen.

“Kami juga memberikan penawaran menarik lainnya, berupa beli 2 gratis 1 Nu Milk Tea Botol 330ml menjadi Rp3.400, harga spesial Mamy Poko Diapers NB52, S50, M46, L40, XL34, XXL28/Pants S38, M34, L28, XL24, XXL20 harga mulai dari Rp67.800 per pak, HIT Aerosol Green Tea/Lily Blossom Orange 600ml Rp24.500 per kaleng, Fortune minyak goreng 2L Rp19.900 per pouch, Loomie Band mainan karet anak Rp129.000 per unit dan khusus pengguna kartu kredit bank Mega akan mendapatkan + diskon 10 persen,” bebernya. Carrefour juga memberikan penawaran khusus untuk produk Romantico Bonnel Spring Matrass Rp949.000. Untuk harga luar Pulau Jawa dan Bali Rp1.099.000.

Sementara itu, khusus transaksi dengan MEGA Credit Card dapatkan diskon 10 persen untuk semua produk dengan maksimal pembelanjaan Rp2 juta per pelanggan per kartu per hari. Promo ini tidak berlaku untuk MEGA Corporate Card.


Palembang Gelap Gulita


PALEMBANG - Pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tampaknya masih harus bersabar untuk beberapa hari ke depan. Perkiraan, pemadaman bisa berlangsung hingga 15 hari. Dari 700 ribu pelanggan PLN yang ada di Kota Palembang, ada 90 persen atau sekitar 600 ribu pelanggan yang bakal mengalami pemadaman listrik.

 "Penyebab terjadinya pemadaman listrik ini dikarenakan ada transmisi sistem dengan tenaga 150 KV dari Bukit Asam ke Lahat dengan penghantar 1 dan 2 sedang mengalami gangguan, sehingga tidak dapat mensuplai listrik ke Sumatera Bagian Selatan," ungkap Manajer PT PLN (Persero) Area Palembang, Syarbani Sofyan, kepada Palembang Pos (Grup JPNN) kemarin.

Selain itu, ada PLTGU Borang dengan kapasitas 150 Mega Watt juga mengalami gangguan dan satu lagi di Borang juga mesin pembangkit sewa dengan kapasitas 120 Mega Watt yang tidak bisa beroperasi karena ada kendala pasokan gas.

"Sehingga untuk wilayah Kota Palembang mulai tadi malam sampai pagi ini tidak bisa mensuplai listrik dan terjadilah padam listrik," lanjutnya.

Selain PLTGU Borang, Syarbani juga mengatakan, bahwa PLTGU Keramasan juga mengalami gangguan tegangan karena ada jaringan yang putus sehingga hanya berfungsi satu pembangkit di daerah Musi II, yang hanya bisa mensuplai satu lokasi saja yakni di Poligon dan sekitarnya.

"Saat ini kami tengah melakukan perbaikan terhadap sistem transmisi tersebut dan akan segera menyelesaikan perbaikan agar tidak terjadi lagi padam listrik di Kota Palembang dan sekitarnya," katanya lagi.

Ia memprediksi, bahwa padam listrik masih akan terjadi sekitar tiga hingga empat hari ke depan sampai sistem transmisi dan pembangkit sudah benar-benar dalam kondisi normal. Pihaknya juga berharap gangguan transmisi tidak terulang kembali sehingga tidak ada lagi pemadaman listrik.

Sementara Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN wilayah S2JB Lilik Hendro Purnomo mengatakan, pemadaman yang terjadi sejak sekitar pukul 05.00 tersebut ternyata disebabkan blackout yang terjadi di hampir seluruh pembangkit yang ada.

Dia menjelaskan, blackout merupakan kejadian turunnya (drop) tegangan pada pembangkit, sehingga tak bisa sama sekali memasok listrik ke pelanggan.

"Kami masih menyelidiki penyebabnya. Namun, menjelang siang sudah mulai normalisasi sehingga di beberapa lokasi listrik sudah kembali menyala," ujarnya.

Terkait perbaikan turbin di pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Borang yang mengalami kerusakan, tampaknya mengalami kerusakan yang cukup parah.

“Kita butuh waktu sekitar 15 hari untuk memperbaiki PLTGU Borangn ini. Artinya, pemadaman bergilir pun akan berlangsung lebih lama dari yang dikatakan sebelumnya hanya tujuh hari. Bisa sampai 15 hari” jelasnya.

Pemadaman listrik pun berdampak cukup besar pada pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang. Akibatnya, pasokan air ke pelanggan jadi terhenti.

Direktur Operasional PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya mengatakan, selama enam jam aliran air ke rumah pelanggan lumpuh total. Produksi berhenti total dan baru kembali normal menjelang tengah hari, kecuali untuk instalasi pengolahan air (IPA) Ogan.

"Tapi saat sore hari kembali tegangan down jadi kami kesulitan untuk produksi air,” terangnya.

Andi mengaku, pihaknya telah meminta timnya untuk stand by agar ketika tegangan listrik kembali normal, maka produksi air juga bisa segera dilakukan. "Kita stand by, jadi jika memang listrik normal, maka kami bisa produksi serta mendistribusikan air ke pelanggan tanpa masalah," katanya.

Sementara itu, banyak dampak yang diakibatkan dari pemadaman listrik. Kota Palembang seperti lumpuh, karena aktivitas terganggu akibat pemadaman listrik.

Di antaranya, beberapa traffict light untuk mengatur lalu lintas tidak menyala, sehingga menimbulkan kekacauan di beberapa titik persimpangan lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang Masripin Toyib mengatakan, dari total 45 titik persimpangan di jalan, hanya 15 titik yang traffict light-nya menyala. Diantaranya, di Simpang Kodim 0418, Simpang Angkatan 45.


Thursday 30 October 2014

Pesawat Berputar di Udara


PALEMBANG -  Terbatasnya jarak pandang di Bandara Sultan Taha akibat kabut asap membuat pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 130 terpaksa divert (mendarat darurat) di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

Pesawat rute Jakarta-Jambi tersebut mendarat di Palembang pada pukul 09.16 WIB setelah sebelumnya sempat berputar-putar udara (hold). Saat jarak pandang membaik, pesawat kembali berangkat menuju Jambi pada pukul 10.26 WIB.

"Sepertinya Jambi mengalami kabut asap yang jarak pandangnya rendah sehingga pesawat terpaksa mendarat di SMB II,” ujar Syarifuddin Gultom,  Kadin Operasional PT Angkasa Pura II.

Kondisi tersebut, lanjut dia, memaksa maskapai yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta  mendarat di Palembang yang merupakan alternate aerodrome (bandara alternatif terdekat).  “Kita sebagai alternate aerodrome menyiapkan terminal. Para penumpang menunggu di ruang tunggu keberangkatan,” ungkapnya.

Mengenai aktivitas penerbangan di Bandara SMB II, kata Syarifuddin, baik keberangkatan maupun kedatangan semuanya lancar meskipun kabut asap kembali menyelimuti Kota Palembang. Pasalnya, visibilty (jarak pandang) sekitar pukul 06.00 WIB mencapai 1.300 meter.

“Jadi, pesawat dengan schedule pagi semuanya berangkat sesuai jadwal, begitu juga untuk kedatangan,” tukasnya. Begitu pun dengan kedatangan pesawat, tidak ada yang terlambat. “Siang hari, kabut asap mulai tidak terlihat,” pungkasnya.

Sementara itu, Manager Operasional Garuda Indonesia, Panusunan Harahap mengaku, pesawat Garuda nomor penerbangan GA 130 mengalami divert selama satu jam lantaran kabut asap. Jarak pandang pada saat hendak landing hanya 1.500 meter, sehingga pilot tidak berani mendaratkan pesawat. Ketentuan yang berlaku di Bandara Sultan Taha, jarak pandang harus di atas 2300 meter. “Jambi belum memiliki Intrument Landing System (ILS) seperti di Bandara SMB II, yang bisa mendarat jika visibility 1.000 meter,” katanya.

Akibatnya, sebanyak 86 penumpang harus menunggu di Bandara SMB II. Menurutnya, kejadian inisangat mendadak sehingga para penumpang tidak diberikan Service on the Ground berupa snack sembari menunggu. “Biasanya kami siapkan makanan, jika ada kendala seperti ini, namun kejadian kemarin sangat mendadak. Untungnya, penumpang tidak menunggu terlalu lama,”tutupnya.




Ribuan Buruh Tuntut UMP Naik


PALEMBANG - Ribuan buruh menggunakan baju merah dengan berbagai asal kesatuan buruh berkumpul di pelataran Benteng Kuto Besak, KAmis (30/10). Aksi tersebut dalam rangka menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Sumsel tahun mendatang.

Suyono Yakub, perwakilan Front Buruh Rakyat Sumsel Bersatu mengatakan ribuan buruh tersebut berjalan (long march) dengan rute BKB - Jalan Sudiman - Simpang IP - Radial - DPRD Provinsi Sumsel.

"Kami menuntut kepada Pemerintah Daerah yakni melaksanakan Pasal 33 UUD 1945, menaikkan UMP sesuai KHL Rp3.490.000, menolak kenaikan BBM dan membangun sistem pendidikan yang bervisi kerakyatan untuk kemandirian bangsa," ujarnya.

Ia menuturkan, kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh Rezim Jokowi-JK per 1 November 2014, apalagi dibarengi dengan rencana penetapan UMP Sumsel tahun depan yang dipandang ada unsur liberalisasi ekonomi yang dilakukan pemerintah saat ini baik ditingkat nasional maupun lokal.

"Ini berimbas kepada tidak adanya kedaulatan secara ekonomi dan membuat rakyat semakin terjerembab dalam kemiskinan. Karenanya Front Buruh Rakyat Sumsel Bersatu yang terdiri dari berbagai macam gerakan demokratik (Buruh, Mahasiswa, Kaum Miskin Kota dll) melakukan aksi massa ini," terangnya.

Source : http://www.sumeks.co.id/index.php/metro/2947-ribuan-buruh-tuntut-ump-naik

Minta UMP Rp3,4 Juta



PALEMBANG - Ribuan demo membanjiri kantor Gubernur Sumsel untuk menuntut kenaikan UMP di wilayah Sumsel. Mereka tergabung dalam Front Buruh Rakyat Sumsel Bersatu melakukan aksi terkait upah minimum provinsi (UMP) di Kantor DPRD Sumsel.

Aksi tersebut karena adanya keputusan Pemda Sumsel yang menitikberatkan UMP menjadi Rp1.974.346 di tahun mendatang.

"Kami tidak sepakat dengan UMP yang diputuskan Pemerintah bahwa UMP sebesar Rp1.974.346. Kami berharap UMP bisa sesuai dengan pengajuan kami yakni Rp3.439.000," ujar Suyono Yakub, Koordinator Front Buruh Rakyat Sumsel Bersatu.


Usung Prinsip Budaya Kerja 3S Bravo


PALEMBANG - Bank SumselBabel (BSB) berupaya menjadi bank terbaik di tengah kian ketatnya bank-bank memperebutkan market perbankan di Tanah Air khususnya wilayah Sumsel dan Babel. Hal ini diungkapkan Direktur Utama (Dirut) BSB, Muhammad Adil, kemarin (30/10).

“Kita mulai banyak melakukan terobosan menyikapi berbagai tantangan di masa depan,” jelas Dirut BSB, Muhammad Adil saat menerima kunjungan GM Sumatera Ekspres, Subki Sarnawi, Advertising Manager Yunita Ayu, Wakil Pemimpin Redaksi, Nurseri dan jajaran manajemen Sumatera Ekspres di Kantor BSB Jakabaring, kemarin.

Ini perlu agar BSB mampu menjadi “pemenang” dalam industri perbankan dan menjadi pilihan nasabah. “Menyikapi era Masyarakat Ekonomi Asean, Asian Games, dan event skala internasional lainnya, kami mengupayakan bisa tetap berkompetisi dan meng-cover semua layanan perbankan,” bebernya. Jangan sampai BSB justru tidak bisa ikut kompetisi itu.

“Kita mengubah desain kantor bank lebih bagus supaya nasabah pun merasa nyaman. Menyediakan ruang prioritas, meningkatkan funding service dan layanan lain, teknologi terbaru, meningkatkan corporate communication, dan lain-lain,” imbuhnya.

Yang belum baik akan dibenahi dan yang sudah bagus akan terus ditingkatkan. “Kualitas SDM kita ditingkatkan lewat pelatihan dalam learning center yang kita dirikan. Ada dosennya,” imbuhnya.

Bagi nasabah dan masyarakat, BSB berupaya melayani betul. “Kita tambah ATM. Bahkan kita siapkan 2 ambulance, yang satu unit diberikan ke Masjid Taqwa untuk para jemaah dan masyarakat. Satu unit lagi kita gunakan dengan peruntukan yang sama. Siapa saja bisa menggunakan fasilitas ambulance ini,” tegasnya.

Sekretaris Perusahaan BSB, Faisol Sinin menambahkan, pada 2016 pihaknya berkeinginan BPD Provinsi Sumsel ini sudah bisa go public. “Untuk mempersiapkan itu, kita perbagus branding bank daerah ini. Kita ciptakan budaya kerja 3S Bravo,” tegas dia.

Prinsip ini untuk mendisplinkan budaya kerja di lingkup BSB. “Kita akan melaunching budaya kerja 3S Bravo dan memperkenalkannya ke publik saat HUT BSB ke 57 pada 6 November nanti,” imbuhnya. Prinsip budaya kerja yang harus dijalankan pegawai BSB, yakni Simple, Service, Solid dan Becoming Regional Victory (3S Bravo).

“Dalam membenahi budaya kerja ini, kami akan lakukan mulai dari training berkala hingga memberikan reward sekolah atau kuliah karyawan hingga keluar negeri bagi pegawai yang berprestasi mulai tahun depan. Diharapkan setidaknya dalam waktu dekat budaya kerja dan kualitas SDM pegawai BSB sudah setara dengan perbankan nasional lainnya,” ungkap Faisol.

Kesiapannya tak hanya dari segi budaya kerja (peningkatan kualitas SDM), juga kesiapan modal. “Modal kami sekarang Rp1 triliun. Untuk mengcover kebutuhan pembangunan infrastruktur dan menunjang event skala besar, BSB dalam jangka waktu 3 tahun ke depan memerlukan tambahan modal sekitar Rp1,6 triliun,” tegasnya.

Sementara itu, GM Sumatera Ekspres, Subki Sarnawi berharap kerja sama yang terjalin selama ini bisa terus berlangsung dengan baik. “Di tahun depan (2015) kita ingin selalu ada sinergi antar kedua perusahaan,” paparnya.

Source : http://www.sumeks.co.id/index.php/sumeks/beritautama/ekon/3051-usung-prinsip-budaya-kerja-3s-bravo

Taman Baca tiap Kecamatan


PALEMBANG – Dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda, Badan Arsip, Perpustakaan, dan Dokumentasi (Banpusdok) Kota Palembang menggelar aneka lomba di halaman Museum SMB II. Ada lomba menghafal teks Sumpah Pemuda, presenter, busana adat, mengarang, baca puisi, karya tulis, dan lainnya.

    “Perlombaan ini diikuti para murid TK hingga perguruan tinggi,” kata Kepala Banpusdok Palembang, Asmawati, kemarin (30/10). Melalui berbagai perlombaan ini, pihaknya mengajak para pemuda bangkit dan meningkatkan kualitasnya guna mengisi pembangunan ke arah yang positif.

Menurut Asmawati, salah satu cara generasi muda meningkatkan kualitasnya yakni dengan banyak membaca. Dan buku adalah jendela dunia. Setiap Sabtu dan Minggu, Banpusdok membuat semacam taman baca dengan menghadirkan mobil baca keliling di kawasan Kambang Iwak.

“Ada sekitar 300 buku yang dibawa dalam mobil baca keliling itu,” ujarnya. Pada November besok, akan ada tambahan satu mobil baca keliling yang akan menjangkau taman-taman di Metropolis. Siapa pun boleh membaca buku-buku yang tersedia.

Di perpustakaan daerah, ada 20 ribuan koleksi buku. Pengunjungnya dari hari ke hari terus bertambah. “Kami menggalakkan taman bacaan yang harus ada di setiap kecamatan. Tentunya secara bertahap. Sementara ini, sudah ada di Kelurahan 3-4 Ulu (Seberang Ulu I) dan Kecamatan Sako,” tutur Asmawati.

Staf Ahli Wali Kota Palembang Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Investasi, Sudirman Teguh mengatakan, melalui berbagai lomba memperingati Hari Sumpah Pemuda, diharapkan dapat meningkatkan rasa kebangsaan di kalangan pemuda. “Sebagai kota yang berkembang pesat, yang dibutuhkan Palembang adalah sumber daya manusia (SDM) berkualitas,” tukasnya.


Dinas Pariwisata Sumsel Gelar Anugrah Mahakarya


PALEMBANG – Atas prestasi wirausaha dunia pariswisata di Sumatera Selatan, pemerintah daerah memberikan anugrah kepada para usahawan pariwisata pada Malam Anugrah Mahakarya Wisata Sumsel 2014 yang dilaksanakan di Restoran River Side, Palembang, Kamis (30/10)

Di malam anugrah tersebut ada beberapa kategori terbaik dan harapan yang diberikan, yakni hotel bintang I, II, III, IV, kelas melati, biro perjalanan wisata, taman rekreasi, taman wisata, family karooke, rumah makan tradisional dan rumah makan nusantara serta special award.

Kepala Dinas Pariwisata Sumsel, Farhan Sukri SE MSI mengatakan  kegiatan malam anugrah mahakarya ini merupakan program kerja 2014 Dinas Pariwisata Sumsel untuk meningkatkan silahturahmi  dan motivasi usaha pariwisata di Sumsel. "Rangkaian penilaian untuk kegiatan ini di mulai dari Juli - Oktober dan itu bekerjasama dengan tim penilai," katanya.     

Dikatakan Farhan, saat ini hotel dan tour and travel di Sumsel sudah mulai berkembang. Ini adalah dampak positif untuk memperkenalkan kota Palembang ke wisatawan manca negara dan domestik.\
 "Selama ini Palembang lebih dikenal dengan wisata kuliner dan itu paling banyak bila di bandingkan daerah lain. Nah, sekarang ini dengan adanya kegiatan seperti ini, kita bisa memperkenalkan wisata yang ada di Palembang baik darat maupun air," ungkapnya.

Selain itu, diharapkan juga di Sumsel restoran yang menyajikan makanan khas tradisonal Sumsl juga lebih banyak. " Restoran yang menyajikan makanan khas Sumsel masih sedikit dan itu bisa di hitung. Upaya kita juga ingin meningkatkan restoran yang menyajikan makanan tradisional khan Sumsel," paparnya.

Sementara itu, Asisten III Pemprov Sumsel, Ahmad Najib menuturkan bahwa adi karya adalah penghargaan bidang wisata yang sangat penting. " Ini tidak terlepas dari usaha pariwisata itu sendiri, nah penghargaan ini untuk memotivasi pelayanan prima, destinasi nasional sehingga Sumsel dapat ikut di event - event nasional," ujarnya.


Wednesday 29 October 2014

Waspadai Perang Proxy War



PALEMBANG - Korem 044/Garuda Dempo mengajak organisasi persatuan Purnawirawan TNI untuk menanggulangi bahaya proxy war. Ajakan ini disampaikan Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo, Kolonel Inf Suko Basuki saat coffee morning dengan rganisasi  purnawirawan TNI dan Polri  di Makorem 044/Gapo, Rabu (29/10).

“Sosialisasi kepada organisasi keluarga besar TNI ini dinilai penting. Sebab proxy war merupakan perang antara dua pihak yang tidak saling berhadap-hadapan namun menggunakan pihak ketiga,” ujar Danrem 044/Gapo, Kolonel Inf Suko Basuki.

Orang nomor satu di Korem 044/ Gapo ini menegaskan, ancaman paling berbahaya yang diterima Indonesia saat ini justru perang lewat budaya dan perkembangan teknologi. “Perang yang kita hadapi saat  ini melalui pihak ketiga lewat berbagai aspek. Perang bukan lagi adu alutsista namun lewat perkembangan teknologi,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, telah bermain perebutan pangan, energi, SDA, dan lainnya. Disamping itu, pada era globalisasi saat ini juga terdapat ancaman demokratisasi, HAM, lingkungan hidup dan terorisme. “Perang dalam tiga tahun terakhir juga dilatar belakangi perebutan energi. Nah, Indonesia saat ini menjadi daya tarik asing khususnya di bidang pangan dan energy,” ungkapnya.




Cium Hajar Aswad Pakai Strategi



Musim haji 1435 H/2014 terasa istimewa lantaran bertepatan dengan hari Jumat. Orang menyebutnya dengan haji akbar. Aktivitas di Masjidilharam pun kian padat. Menariknya lagi, tiap jemaah punya keinginan mencium Hajar Aswad.
-----------------
H ANDRI IRAWAN  - Mekah
----------


LINTASAN tawaf terlihat padat. Para jemaah berdesakan untuk makin dekat dengan kakbah. Bisa dipastikan target mereka tak lain untuk mendekati Hajar Aswad. Maklum saja, kurang Afdhol rasanya berhaji kalau belum mencium Hajar Aswad.

   Hajar Aswad sendiri merupakan sebuah batu hitam yang tertancap di salah satu sudut Kakbah, di Masjidilharam. Sudut tempat memulai dan mengakhiri  thawaf. Batu yang diyakini berasal dari surga, awalnya berwarna lebih putih daripada susu. Tapi kemudian menjadi hitam disebabkan kesalahan bani Adam.          

  Tak hanya jemaah Indonesia, jemaah negara lain juga punya keinginan yang sama untuk mencium Hajar Aswad. Bisa dibayangkan, orang Indonesia yang notabene-nya kecil harus “bersaing” dengan jemaah negara lain yang badannya lebih besar. “Nafas sudah seperti mau habis, terpaksa mundur. Waktu gagal mencium Hajar Aswad itu, aku seperti melihat mendiang istri aku,” cerita H Suryadi Tegoeh, jemaah kloter 6 Palembang, kepada wartawan koran ini.

Ia sempat gagal  mencium Hajar Aswad, saat baru-baru tiba di Mekah dari Medinah. Tali tasnya putus dan terjatuh, membuat konsentrasinya terpecah. Ditambah dia takut  kondisinya drop karena mempunyai riwayat hipertensi.

 Suryadi yang pernah menjabat sebagai Manager PLN Rayon Sukarami Palembang, lalu bertekad harus berhasil mencium Hajar Aswad. Dua hari kemudian, Suryadi mencoba lagi pada dini hari sekitar pukul 01.00 WAS. Bersama Andri Irawan, dibantu H M Isa Sakum selaku ketua rombongan (karom) 8. “Alhamdulillah, kami (Suryadi dan Andri) berhasil. Lempeng saja rasanya malam itu, ikuti arus,” ucap Suryadi bersyukur.

H M Isa Sakum yang berpengalaman membimbing jemaah haji ke Tanah Suci, membagi tips dan trik mencium Hajar Aswad. Katanya, jemaah harus pandai melihat peluang. Seperti kepadatan jemaah yang sedang thawaf, itu bisa dilihat dengan mendatangi langsung Masjidilharam atau memantau siaran langsung suasana Masjidilharam dari saluran televisi setempat. 

Kemudian, mengatur strategi. Jangan langsung berjalan “tegak lurus” dari tepi menuju Hajar Aswad. Itu akan menyulitkan untuk menembus jemaah yang sedang thawaf. “Kita coba dari sudut rukun Yamani, sentuh dan membaca doa dulu. Baru berjalan mengarah sudut Hajar Aswad. Dan Alhamdulillah kita berhasil. Cara lainnya, dari sudut Rukun Yamani kita terus menempel dinding Kakbah sampai ke sudut Hajar Aswad,” ucapnya kala itu.

Lain halnya dengan pengalaman H Iskandar AB  mencium Hajar Aswad. Yang pertama, dilakukannya malam hari. Berhasil, setelah menembus keramaian jemaah lainnya. “Patokannya begitu kaki kita menyentuh dan bertahan di cone block dekat Hajar Aswad, Insya Allah berhasil. Tinggal ikuti arus,” katanya berbagi pengalaman.

Kemudian kali kedua, dia mencobanya sore hari jelang waktu salat Magrib. Lebih dulu melakukan tawaf sambil terus mepet dinding kakbah, begitu azan mulai terdengar langsung berhenti di dekat sudut Hajar Aswad. Selesai memenunaikan salat, langsung berlari menuju Hajar Aswad. “Sore itu, aku dan Pak H Mujiko Radi, berhasil mencium Hajar Aswad. Alhamdulillah,” tuturnya.

Padahal H Mujiko yang bawaannya cukup pendiam, baru kali itu berusaha mencoba mencium Hajar Aswad. “Lego rasonyo,” singkatnya. Fisiknya pun tidak tinggi ataupun tegap, bahkan bisa dikatakan termasuk kecil untuk ukuran orang Indonesia.


Jangan Lepas Tangan Soal HAM



PALEMBANG - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI meninjau lahan warga Jl Pangeran Ratu, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, yang akan digusur Pemprov Sumsel dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah  Palembang, Rabu (29/10). Kunjungan dipimpin langsung komisioner Komnas HAM, Nur Cholis, dan Imdad, sebagai tindak lanjut laporan warga atas pelanggaran HAM oleh Pemprov Sumsel dan IAIN Raden Fatah Palembang.

Komisioner Komnas HAM, Nur Cholis mengatakan,  kedatangan Komnas HAM ke lahan penggusuran ini, pertama untuk mengingatkan pemerintah akan tanggung jawabnya kepada masyarakat dari proyek dimana akan dilakukan penggusuran. Kedua, dalam masalah ini, pemerintah mempunyai konflik interses karena  pemerintah menghibahkan tanah kepada IAIN. “Meskipun pemerintah memiliki konflik interes, Pemprov Sumsel tidak boleh lepas tangan dari perlindungan hak-hak masyarakat. Kami setuju membangun, tapi tidak boleh lagi menggusur dan menyingkirkan masyarakat miskin dari proyek, dimana di situ akan ada pembangunan,” ungkapnya.

Masalah ini, sambungnya, merupakan tanggung jawab pemerintah, baik provinsi maupun kota dan DPRD untuk melakukan pengawasan. Lebih lanjut dikatakan Nur Cholis,  yang menjadi prioritas dari Komnas HAM adalah warga yang jika digusur tidak memiliki tempat lain selain di sina. Bukan berarti warga yang memiliki rumah di tempat lain tidak diperjuangkan. “Semua warga di sini akan diperjuangkan oleh Komnas HAM, tetapi prioritasnya warga yang tidak memiliki rumah selain di sini,” terangnya.

Komnas HAM akan memfasilitasi perundingan warga dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama IAIN Raden Fatah Palembang selaku menerima tanah hibah dari Pemprov Sumsel. Yang menjadi konsen utama dari Komnas HAM adalah permasalahan hak asasi manusia.

Komnas HAM sendiri dalam perundingan bersama Pemerintah Provinsi plus IAIN tidak menjamin akan dapat kesepakatan di perundingan yang dilakukan. Untuk itu, Komnas HAM meminta warga melihat kembali data- data yang akan dibawa dalam perundingan. “Jika datanya tidak valid, akan menjadikan warga lemah,” bebernya.

Sementara itu, Yasmi, salah seorang  warga, meminta kepada Komnas HAM untuk menghentikan penimbunan sementara. Pasalnya, belum ada kata sepakat antara warga dan Pemprov Sumsel bersama IAIN. “Kami mohon kepada komnas HAM untuk menghentikan sementara proses penimbunan karena belum ada kata sepakat,” keluhnya



Minim Peserta, 50 Nomor Dihapuss



sultan palembang
PALEMBANG - Persiapan Asean University Games (AUG) atau Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Asean XVII Palembang-Indonesia Desember 2014 memasuki babak baru. Yakni cek kesiapan pelaksanaan dengan menghadirkan Chief de Mission (CDM) atau ketua kontingen 11 negara peserta di Griya Agung, kemarin siang.

Hasilnya cukup mengecewakan. Dari ratusan nomor yang dipertandingkan, 50 di antaranya dihapus atau urung dipertandingkan lantaran minimnya peserta. Joko Pramono, ketua deputi I bidang pertandingan AUG 2014, mengatakan,  jumlah cabor yang dipertandingkan tetap 20, namun ada beberapa nomor di batalkan. “Total 50 nomor canceled (dihapus) karena kurang dari tiga peserta, sehingga tidak memenuhi syarat pertandingan,” katanya kepada Sumatera Ekspres.

Lanjut Joko, nomor yang dibatalkan, termasuk dalam cabor atletik, sepak takraw, renang, pencak silat, karate, diving dan beberapa nomor cabor lainnya. Bahkan, tercatat sebagian besar cabor yang dikurangi. “Jumlah nomor yang dibatalkan bervariasi. Ada tiga, sampai empat,” beber dia.

Tambah Joko, ada nomor cabor hanya diikuti tiga peserta namun tetap dipertandingkan. Syaratnya, pemenang hanya satu dan dua saja. ”Sebenarnya, tiga peserta tidak boleh. Namun diputuskan boleh, tapi yang mendapat medali juara satu dan dua.”

Sekretaris Umum KONI Sumsel, Maryama Bustama menambahkan, sejauh ini persiapan POM Asean terus dikebut dan dirampungkan. Mengingat, waktu pelaksanaan semakin dekat.  ”Memang sebelumnya, ada beberapa kendala yang belum clear namun sudah selesai  hari ini (kemarin, red),” tukasnya.

Terpisah Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyambut baik kedatangan perwakilan utusan negara peserta AUG. “Selamat datang di Sumsel, kami berharap semuanya bisa merasa nyaman di sini,” ujarnya di sela welcome dinner bersama delegasi negara peserta AUG 2014, tadi malam.

Alex mengenalkan berbagai kebudayaan Sumsel seperti tarian Gending Sriwijaya dan makanan kuliner khas Sumsel. Karena, semua kebudayaan yang dimiliki tetap dipertahankan dan menjadi warisan budaya yang tidak ternilai harganya.

“Inilah yang bisa kami kenalkan kepada semua peserta dari berbagai delegasi negara di ASEAN. Semuanya kami harapkan bisa menjadi kenangan yang tidak terlupakan untuk semua,” ungkapnya.

Dalam welcome dinner tersebut  hadir semua delegasi negara peserta AUG 2014, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Timor Leste, Filipina, Laos, Thailand, Vietnam, Singapura, Kamboja, Myanmar dan Indonesia sendiri sebagai tuan rumah.

Para delegasi yang hadir ke Sumsel itu melakukan pertemuan koordinasi terkait kegiatan AUG 2014 itu dan juga meninjau lokasi venue yang menjadi tempat pelaksanaan AUG 2014 pada 9-19 Desember mendatang. “Kehadirannya dari 29-30 Oktober. Selama itu, semua teknis dan persiapan kegiatan dan yangkai perlombaan dibahas,”  ungkapnya.

 Ketua Panitia Pelaksana AUG XVII, Prof Dr Hj Badia Perizade MBA, menuturkan saat ini sudah ada sebanyak 1.822 orang atlet yang dikirim dan akan mengikuti event tersebut juga ada sebanyak 1.268 orang ofisial.

Totalnya, kata dia, akan ada sebanyak 3.150 orang yang terlibat dalam AUG XVII tersebut. “Rencananya akan ada beberapa negara yang akan ikut kegiatan AUG XVII di antaranya Jepang, Korea Selatan dan sebagainya,” kata dia.

Dalam AUG tersebut, lanjut Badia, ada 20 cabang olahraga yang diperlombakan yakni renang, loncat indah, panahan, atletik, bulutangkis, basket, voli pantai, catur, anggar, sepakbola, futsal, karate, pencak silat, pentaque, sepak takraw, tenis meja, tennis lapangan, dan taekwondo.


Tuesday 28 October 2014

70 Anak Dikhitan

sultan palembang darussalam


PALEMBANG - Masih dalam rangkaian peringatan HLN ke-69, PT PLN UIP III menggelar sunatan massal. Menurut GM PLN UIP III, Suaib Sakariah, melalui Manajer Hukum dan Pertanahan, M Riza, target semula ada 50 anak yang diundang untuk mengikuti acara tersebut.

“Mereka anak-anak dari warga di sekitar kantor PLN UIP III. Kebanyakan dari panti  asuhan. Sebelumnya, ada survei. Dikhususkan untuk yang dari keluarga kurang dan tidak mampu,” jelasnya didampingi Deputi Manajer (DM) Hukum dan Komunikasi, Syafrul NZ, Senin (27/10).

Rupanya, antusias terhadap acara ini lumayan tinggi walaupun bukan momen libur sekolah. Terbukti, yang terdaftar mencapai 70 anak. Pelaksanaan sunatan massal dibagi dalam tiga gelombang agar anak-anak tersebut tidak terlalu lama menunggu. “Kami berharap, sunatan massal ini dapat meringankan beban para orang tua dari anak-anak tersebut,” imbuhnya. PLN UIP III memberikan bingkisan kepada anak-anak yang telah disunat, berupa peralatan dan perlengkapan sekolah.

Selain sunatan massal, ada juga pertandingan olahraga dan donor darah yang digelar beberapa hari sebelumnya. “Semua acara ini menyambut HLN 2014. Kalau sunatan massal, dalam rangka HLN. Ini yang pertama kali dilakukan. Tapi kalau agenda rutin UIP III, tiap tahun kami gelar, saat liburan sekolah atau jelang Ramadan,” bebernya.

Usai upacara HLN, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, didampingi GM UIP III, Suaib Sakariah, dan para manajer PLN unit lain yang hadir menyempatkan diri meninjau pelaksanaan sunatan massal. Sejumlah anak yang telah sunat maupun yang menunggu giliran sunat “disawer” gubernur, masing-masing sebesar Rp100 ribu.




Tuntut Penyelewengan Dana Kredit Bank BRI Rp128 M


sultan palembang darussalamPALEMBANG - Puluhan warga yang tergabung dalam Koperasi Indo Plasma Bersaudara (IPB) melakukan aksi demo di halaman
 Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Senin (27/10). Ada sembilan tuntutan yang diajukan oleh IPB kepada Pemprov Sumsel dan PT Swadaya Indoplasma (PT SIP).

Menurut Pengurus Koperasi IPB, Abdul Kholik, pihaknya melakukan aksi pertama dengan mendatangi kantor PT Swadaya Indoplasma di Jalan Angkatan 45 Palembang, lalu dilanjutkan ke Pemprov Sumsel. "Kami sudah demo ke kantor perusahaan itu tapi kosong. Dan kami lanjutkan ke kantor Gubernur Sumsel," ujarnya.

Ia menuturkan, tuntutan yang diajukan yakni mengajukan agar segera dibayar hasil kebun sawit milik anggota koperasi IPB dari 2011-2014, juga menyerahkan pengelolaan kebun plasma milik anggota koperasi tersebut. Pihaknya juga berharap agar Bupati dan DPRD Kabupaten Banyuasin mencabut izin PT SIP karena kenyataannya dilapangan tidak sesuai dengan perjanjian kerjasama usaha kemitraan PT SIP dengan koperasi IPB yang ditandatangai oleh Bupati Banyuasin.

"Kami meminta KPK memeriksa beberapa oknum perusahaan yang terindikasi dengan menyelewengkan dana kredit Bank BRI pembangunan kebun plasma anggota koperasi IPB sebesar Rp80 juta untuk 1.600 orang anggota, sehingga totalnya Rp128 miliar. Dana hasil kebun sawit itu sejak tahun 2011-2014 dan tidak ada laporan keuangannya," bebernya.

Pihaknya juga meminya agar PT SIP segera menyerahkan laporan keuangan dana anggota. "Kami meminta kepada Polda, Kejati dan Pengadilan Tinggi Sumsel agar menyelesaikan kasus hukum tiga tersangka Kades Desa Tanjung Lago, Sekretaris Desa Tanjung Lago dan tersangka penggelapan dan pemalsuan. Kami ingin agar pihak PT SIP menghentikan intervensi proses hukum kepada 3 tersangka ini," jelas Kholik.

Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ruslan Bahri menuturkan dirinya akan memanggil pimpinan perusahaan PT Swadaya Indoplasma guna membahas masalah ini. Bahkan Pemprov Sumsel pun akan mengklarifikasi permasalahan tersebut dengan pihak koperasi Banyuasin dan Sekda Banyuasin yang dianggap memiliki tanggungjawab dalam permasalahan yang timbul.

"Jika telah dibahas, nanti saya akan bawa mereka untuk dimediasi dengan semua para pendemo yang juga sebagai anggota Koperasi Indoplasma Bersaudara," ungkapnya.

Namun untuk tuntutan, Ruslan meminta kepada para anggota KIB bisa menerima jika nantinya akan dimediasi dan dilakukan konfrontir antara anggota dan perusahaan. Menurutnya tidak perlu adanya kekerasan atau tindakan anarkis jika memang nanti
ditemukan dengan perusahaan tersebut.

"Nanti akan kita bahas mengenai ganti rugi dan upaya penyelesaian. Jangan sampai ada tindakan anarkis atau tidak nyaman nantinya. Mengenai waktu mediasi nanti akan
dibahas lagi karena kami butuh adanya keterangan dari pihak perusahaan," imbuhnya.

Jika nanti mediasi sudah dilakukan namun belum ada putusan, kata Ruslan, maka pihaknya akan melanjutkan ke tingkat hukum. "Kita akan bawa ke hukum, yang jelas
permasalahan ini harus selesai. Saat ini kita tidak bisa memperkirakan siapa yang benar atau salah, yang jelas akan benar-benar diselesaikan dengan tegas," tandasnya.



Pemkot Rombak Direksi Transmusi


sultan palembang darussalamPALEMBANG – Untuk memperbaiki manajemen Transmusi, tiga pejabat PT SP2J dirombak.  Jabatan Direktur Operasional yang sebelumnya dijabat A Nasrun digantikan Ahmad Novan, mantan ketua DPRD Palembang. Direktur Keuangan A Syamsudin digantikan oleh Sumirin, dan Komisaris Utama yang sebelumnya dijabat Irwan Destra digantikan M Zulfan.

“Kami berharap dengan penggantian ini, manajemen yang baru dapat  mengembangkan PT SP2J yang mengalami kemerosotan,” kata Wakil Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, usai pelantikan ketiga pejabat di kantor Wali Kota Palembang, kemarin. Salah satu saran perombakan manajemen datang dari OJK.

Ada sejumlah anak perusahaan di bawah naungan SP2J, seperti  Transmusi, gas kota, rusunawa, PLTMG dan BPR. “Mudah-mudahan dengan manajemen baru ini, anak perusahaan bisa dikelola dengan baik. Terutama PLTMG yang tersisa 15 persen lagi pengerjaannya dan BPR yang sampai saat ini belum beroperasional,” harapnya.

Ahmad Novan, direktur operasional SP2J yang baru menyatakan akan langsung turun ke lapangan. “Saya akan langsung mengecek kondisi di lapangan terkait bus Transmusi yang rusak. Secepatnya akan dioperasionalkan kembali,” pungkasnya.

Mulai kemarin, SP2J mengoperasionalkan kembali 20 bus Transmusi. Belum seluruh koridor, baru rute Inderalaya. Operasional mulai pukul 08.00-16.00 WIB. “Hari ini (kemarin), sudah ada bus Transmusi yang mengangkut mahasiswa ke kampus Unsri Inderalaya,” ujar Direktur Utama SP2J, Marwan Hasmen.

Untuk menjalankan bus-bus itu, ada 20 sopir rekrutan baru. “Sebenarnya, mereka sopir lama, tapi telah mengajukan lamaran baru ke SP2J,” jelasnya. Telah direkrut pula empat pramugara, dua stanby di kampus Unsri Bukit Besar dan dua orang lagi di Inderalaya.

Ditegaskan Marwan, pihaknya akan selektif menerima eks karyawan Transmusi yang mengajukan lamaran kerja kembali. Salah satunya terhadap mereka yang pernah beberapa kali mendapatkan peringatan dari manajemen. “Untuk rute dalam kota belum beroperasi kembali. Kami masih fokus pada perbaikan bus yang rusak," imbuhnya.


Punya Usaha Florist, Biayai Kuliah Sendiri


Usianya masih begitu muda, tapi telah menjadi pemuda pelopor bela negara tingkat nasional. Prestasi itu tersemat pada sosok Siti
Anisyah, Ketua Pengurus Bersama Ikatan Alumni Latihan Kepemimpinan Siwa (PB IKA LKS) Kota Palembang periode 2013-2016.

DWI APRIANI - Palembang



sultan palembang darussalamSosoknya cantik, tinggi semampai. Usianya baru 21 tahun pada 12 Desember mendatang. Tapi soal kemandirian, jangan ditanya. Anisyah Rasyid Florist merupakan usaha yang ia rintis sendiri. Dengan tekad kuat dan keaktifannya, dia meraih gelar Runner Up II Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2014 di bidang bela negara.

Nisya, sapaan akrabnya, mendapatkan prestasi itu melalui perjuangan yang cukup panjang. Anak keenam dari tujuh bersaudara buah cinta pasangan H Daryono Rasyid dan Hj Nadra itu sebelumnya mengikuti seleksi pemuda pelopor bidang bela negara tingkat Kota Palembang.

“Waktu itu, saya meraih juara pertama dan mendapat penghargaan dari Wakil Wali Kota Palembang. Itu sekitar tiga bulan lalu,” ujarnya sembari mengatakan, kalau prestasi itu juga berkat doa keluarganya.
Tak puas di situ, Nisya pun mengikuti lomba tingkat provinsi dan kembali mengukir prestasi sebagai yang terbaik. Mahasiswi STIE Aprin Palembang itu pun dikirim ke tingkat nasional. Seleksi tingkat nasional berlangsung 20-22 Oktober lalu. “Ternyata diumumkan sebagai juara ketiga. Besok (hari ini, red), saya akan menerima penghargaan langsung dari Presiden dan Menpora,” tutur Nisya.

Penganugerahan itu akan dilangsungkan dalam pembukaan Jambore Pemuda Indonesia di lapangan Candi Prambanan, Jogjakarta.  Dia menilai kalau seleksi pemuda pelopor ini tidak sama dengan ajang pencarian bakat. Pemuda pelopor harus benar-benar berkontribusi nyata untuk negaranya. Minimal satu tahun berbuat dan bermanfaat untuk banyak orang.

“Ada tahapan dimana tim fact finding (pencari fakta) langsung datang ke rumah  untuk menguji dan menanyai seputar kepeloporan yang telah dilakukan,” bebernya. Nisya tak menyangka menjadi tiga besar tingkat nasional. “Ada yang telah menjalani kepeloporannya lebih dari lima tahun,” imbuhnya.

Tapi penilaian tidak hanya kepeloporan, pemuda pelopor juga harus paham tentang wawasan kebangsaan, sosial budaya, sumber daya alam, pangan, kominfo, dan lainnya. “Pada 17 Agustus lalu, organisasi yang saya nakhodai (PB IKA LKS) menorehkan catatan sejarah. Kami berhasil menjahit dan membentangkan bendera merah putih selebar 3.000 meter persegi,” tutur Nisya.

Upaya ini juga memecahkan rekor Muri karena bendera dijahit dengan sulam tangan. Proses penjahitan selama lima hari lima malam, melibatkan 1.529 orang. “Itu salah satu bukti nyata bahwa kami siap berkontribusi dan ikut serta mewujudkan Palembang Emas,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan ide yang ada di otaknya sejak 2012 itu, Nisya rela memakai uang pribadi untuk biaya awal pembelian kain merah putih tersebut.  Ia punya keyakinan tinggi, kreativitasnya akan mendapat dukungan banyak orang. Salah satu jalan, Nisya memberanikan diri audiensi ke Pemkot Palembang. “Alhamdulillah dibantu dan tercukupilah kekurangan biaya yang diperlukan,” jelasnya.

Sejak kecil, Nisya sudah terbiasa menabung. Kebiasaan ini ia lakukan hingga sekarang. Dari tabungannya, dia berwirausaha sendiri, membangun sebuah usaha papan karangan bunga, scrapbook, prewedding, dan wedding yang diberi nama Anisyah Rasyid Florist. Dia juga kerap menjadi master of ceremony (MC), seorang instruktur senam, penari sekaligus pelatih tari tradisional.

Dari uang yang terkumpul, Nisya pun mampu membiayai kuliahnya sendiri tanpa memberatkan orang tua.  “Saya menabung selama tiga tahun untuk modal usaha dan kredit mobil sendiri. Usaha itu saya buka sejak bulan Ramadan tahun ini. Hasilnya, bisa membiayai kuliah saya,” tuturnya.

Dara cantik yang mengidolakan RA Kartini ini ternyata kagum juga dengan sosok Presiden Jokowi. Ia berniat menjadi motivator untuk menyemangati anak muda zaman sekarang.

Nisya menilai, saat ini sikap pemuda cenderung lebih individualisme dan materialistis. “Saya ingin agar keberadaan saya bisa bermanfaat untuk orang banyak. Saya ingin menjadi seorang kepala daerah sehingga bisa lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat,” tandasnya.

Source : http://www.sumeks.co.id/index.php/metro/2665-punya-usaha-florist-biayai-kuliah-sendiri