Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diraja Al-Haj, Sultan Palembang Darussalam


Laman rasmi SMB III www.sultanpalembang.com



Friday 7 November 2014

Jalan Soekarno-Hatta Macet 3 km


PALEMBANG - Kemacetan terjadi di Jl Soekarno-Hatta, Jumat (7/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Jalan yang macet tersebut terjadi dari arah bandara menuju Jl Parameswara. Tidak tanggung-tanggung, antrean kendaraan yang terjebak macet mencapai 3 km. Mulai dari Simpang Jl Irigasi sampai ke lampu merah Jl Parameswara.

Kendaraan yang terjebak macet sama sekali tidak bisa bergerak hampi 30 menit. Kemacetan semakin parah karena pengemudi kendaraan yang tidak sabar dan menerobos bahu jalan. "Bingung bae apo penyebab macet di depan," kata Adi, salah satu pengemudi kendaraan.



Hujan Mengguyur Metropolis


PALEMBANG - Tanda-tanda musim hujan akan tiba di Metropolis mulai terlihat. Jika pada Kamis (6/11) pukul 18.00 WIB hujan sudah mengguyur Metropolis, tetapi tidak deras. Kali ini hujan kembali mengguyur kota pempek itu, Jumat (7/11) pukul 12.55 WIB.

Hujan yang terjadi kali ini cukup deras dan berlangsung hampir satu jam. Langit mendung hampir terlihat di seluruh pelosok kota. Hujan akhirnya turun pada pukul 12.55 WIB di Jl Sudirman, Basuki Rahmat, Demang Lebar Daun, Kolonel H Barlian, Sultan Mahmud Badaruddin II, Soekarno-Hatta, dan jalan lainnya di Metropolis. "Alhamdulillah, sudah masuk musim hujan," kata Hendra, salah satu warga


Gaet 300 Ribu Pelanggan Data


PALEMBANG – Tingginya permintaan layanan data di kota metropolis Palembang, membuat PT Indosat Tbk sebagai penyedia layanan telekomunikasi tidak mau melewatkan kesempatan ini.

Setelah beberapa waktu lalu meluncurkan program jaringan baru dengan kecepatan internet up to 42 Mbps   beserta kartu perdana internet Mentari 3GB, Indosat kembali berinovasi dengan menawarkan kartu perdana internet IM3 11GB sebulan terakhir.

"Inovasi ini untuk menjawab kebutuhan layanan data yang tinggi," terang Public Relation Manager PT Indosat Tbk Southern Sumatera, Rendy Meiro, kemarin (7/11). Tingginya pertumbuhan layanan data terlihat dari habisnya stok kartu perdana Mentari 3GB.

"Jadi kami beri penawaran baru kartu perdana IM3 11 GB. Soal kecepatan internet, kedua kartu perdana ini sama karena sudah di-support jaringan baru up to 42 Mbps,” tuturnya.

Dijelaskannya, kartu IM3 11GB ini bisa digunakan 24 jam dengan pembagian, kuota  1,5 GB bisa digunakan 24 jam, 1,5 GB khusus pukul 09.00–17.00 WIB, dan 8 GB pukul 01.00 WIB–06.00 WIB.

"Tercatat saat ini pelanggan existing kartu Mentari 3 GB dan IM3 11 GB sudah mencapai 300.000 users," tegasnya. Ditarget hingga akhir tahun pengguna existing tembus 450.000 users. Selain kartu perdana tersebut, layanan data Indosat juga bias diakses pelanggan melalui

Source : http://www.sumeks.co.id/index.php/sumeks/beritautama/ekon/4016-gaet-300-ribu-pelanggan-data

Konvoi Menuju GSJ


PALEMBANG - Partai final Indonesia Super League (ISL) yang akan digelar, Jumat (7/11) pukul 18.00 WIB nanti benar-benar dimanfaatkan suporter Persib yang dikenal dengan sebutan Bobotoh untuk memberikan dukungan maksimal bagi timnya.

Betapa tidak, kendati Bobotoh ini datang jauh-jauh dari Bandung. Mereka sengaja mencarter truk dan konvoi untuk mengantarnya ke Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ). Anak muda Bandung ini rela berdiri berdesak-desakan di atas bak truk menuju GSJ


Carrefour Beri Banyak Diskon



PALEMBANG – Pusat perbelanjaan Carrefour punya penawaran fantastis di akhir pekan ini. "Kali ini lebih banyak produk diskon kami tawarkan," kata Koordinator Customer Service Carrefour, Lia Sihombing, kemarin (7/11).

Menurut Lia, pemberian diskon mulai 15-30 persen produk tertentu. Seperti diskon 15 persen Axe body spray, Dove roll on, Rexona men & women, diskon 25 persen Gillete dan Cusson Baby, kemudian diskon 30 persen Maybelline, Loreal, Head & Shoulders, Lifebuoy, dan lain-lain.

"Kita ingin permudah konsumen untuk mendapatkan barang-barang kebutuhannya sehari-hari khususnya produk pembersih," tuturnya. Selanjutnya, dapatkan juga beli 1 gratis 1 Syoss shampoo, conditioner & perawatan rambut.

Seperti biasa, pihaknya juga memberikan penawaran harga spesial produk-produk tertentu mulai dari Filma 2L, Indomie, Bebelac 3, Genio MTB, dan lain-lain (lihat grafis). "Juga ada berbagai produk elektronik dengan harga hemat," imbuh Lia.

Berbelanja di Carrefour tak hanya untung soal harga-harga yang murah, juga diganjar hadiah B16 Surprise! Berupa Mercedes C200, Tata Aria, TV LED, Ipad Mini, Samsung K-Zoom, voucher belanja, dan banyak lagi. "Bagi yang belum ikut program undian ini buruan belanja ke Carrefour lalu isi kupon undiannya," tuturnya.

Untuk mendapatkan kupon undian, minimal pembelanjaan Rp250 ribu per struk berlaku kelipatan. "Program akan berakhir hingga 31 Desember mendatang," tandas dia.

Source " http://www.sumeks.co.id/index.php/hn/3997-carrefour-beri-banyak-diskon

Thursday 6 November 2014

Hujan Guyur Sebagian Palembang


PALEMBANG – Hujan dengan intensitas kecil hingga sedang mengguyur sebagian wilayah Palembang, kemarin sore (6/11). Di antaranya, di kawasan Jl Merdeka, Radial, Poligon, Kertapati, Jakabaring, dan Pasar Sekanak.

“Alhamdulillah, beberapa titik di Palembang memang turun hujan. Kami berharap ada hujan besar yang dapat memadamkan semua hotspot di Sumsel, terutama di OKI,” kata Kepala BPBD Sumsel, Yulizar Dinoto.

Kepasrahan kepada Sang Pencipta kini melengkapi semua upaya pemadaman, baik darat maupun udara yang telah dilakukan hingga saat ini. Segala cara telah dilakukan Pemprov Sumsel bersama kabupaten/kota yang ada titik api (hotspot) di wilayahnya.

Termasuk melibatkan jajaran Kodam II/Sriwijaya, Polda Sumsel, Manggala Agni, BPBD Sumsel, BNPB, dan BPPT. Tapi, musim kemarau memang panjang sehingga api sulit dipadamkan karena berada di lahan gambut dan menjalar ke mana-mana. “Satu-satunya jalan yang bisa dilakukan adalah berdoa dan meminta kepada Yang Kuasa untuk bisa segera diturunkan hujan,” bebernya.

Untuk itu, pagi ini digelar salat Istisqo di Ponpes Al Amalul Khair, Bukit Besar, dengan imam Ustaz Abdul Halim Al-Hafiz. Salat Istisqo hari ini merupakan yang kelima kalinya dilaksanakan BPBD Sumsel selama musim kemarau di Sumsel.

Katanya, dari pantauan satelit Modis (Terra dan Aqua), pukul 05.00 WIB kemarin, ada 26 hotspot, 2 titik di Cengal, 2 di Pampangan, 2 di Mesuji, dan 20 di wilayah Tulung Selapan. Bisa saja hotspot lebih dari itu, namun tidak terpantau karena terhalang awan dan kabut asap yang cukup tebal. “Status Sumsel saat ini masih tanggap darurat,” imbuh Yulizar. Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini menuturkan, saat ini, kondisi udara di Sumsel kembali tidak sehat karena banyaknya asap yang menyelimuti udara.

“Kami mendapat informasi saat ini kualitas udara di Sumsel menurun, yakni dengan ISPU sekitar 200 ppm. Sama seperti Oktober lalu,” ungkapnya. Pihaknya pun kembali melanjutkan program pembagian sejuta masker yang sudah dirilis bulan lalu. “Sasaran kami pejalan kaki, pengendara motor, dan pelajar,” tandas Lesty.



Sudah Terima 12 Ribu Pelat


PALEMBANG - Lebih kurang 12 ribu material tanda nama kendaraan bermotor (TNKB) untuk wilayah Palembang sudah diterima Samsat Palembang dari Korlantas Polri. Saat ini, proses pencetakan sudah dilakukan untuk kemudian dibagikan kepada pemilik kendaraan yang pelat nopol kendaraannya berakhir April lalu.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumsel, Kombes Pol Harsono, melalui Kasi STNK, AKP Andi Supriadi mengungkapkan, kemungkinan 12 ribuan material TNKB itu cukup untuk hingga September. “TNKB yang sudah dicetak sesuai permohonan dari akhir 2013 hingga Maret 2014 sudah banyak yang mengambil,” ungkapnya.

Meski begitu, masih banyak pemilik kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang belum mengambil TNKB-nya. Padahal, pengumuman telah dipasang di beberapa titik strategis sebagai sosialisasi.

Tak hanya untuk Palembang, TNKB untuk wilayah Polres lain juga telah dibagikan dan sedang proses pencetakan. “Tapi, yang paling banyak memang untuk wilayah Palembang,” kata Andi. Kalaupun terjadi kekurangan, pihaknya berkoordinasi dengan Korlantas untuk meminta tambahan material TNKB.

Pantauan Kamis (6/11), cukup banyak pemilik kendaraan bermotor yang mengambil TNKB di Samsat Palembang. Mereka antre di depan loket pengambilan


BSB Menuju IPO



PALEMBANG – Bank SumselBabel kini genap berusia 57 tahun. Sejak awal berdiri, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Sumsel ini sudah ikut serta memajukan perekonomian Sumsel dan Babel. Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan daerah, BSB tetap akan ekspansi merebut pasar perbankan.

Untuk menopang itu, maka modal perlu diperbesar. “Saat ini posisi modal kita di angka Rp1,7 triliun. Tiga tahun ke depan kita harap bertambah Rp1 trilun,” ungkap Direktur Umum BSB, Muhamad Adil, dalam perayaan Hari Ulang Tahun Bank SumselBabel ke-57 di lobi latai dasar gedung BSB Jakabaring Palembang, kemarin (5/11).

Penambahan modal ini perlu agar BSB pun bisa turut berperan dalam pembiayaan event-event dan pembangunan di Sumsel guna menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Ikut membiayai proyek Tanjung Api-Api dan KEK (kawasan ekonomi khusus), Asian Games 2018, dan lainnya.

"Kami juga mewacanakan IPO awal 2017 untuk memperkuat permodalan bank. Kita yakin pemegang modal akan mendukung," jelasnya. Karena itu untuk menuju ke sana, penambahan modal dan transformasi budaya kerja pun dilakukan.

Selain itu, peningkatkan layanan dengan rencana peluncuran layanan prioritas BSB. "Dalam waktu dekat akan segera kita launching layanan prioritas BSB yang saat ini masih proses perizinan," tuturnya. Tentu saja keberadaannya akan meningkatkan dana pihak  ketiga (DPK) BSB.

Adil juga menjelaskan, pihak akan memperkuat skill dan menambah knowledge segenap jajaran BSB. "Di antaranya teller BSB harus menjadi teller F-1 (Formula 1) yang tidak hanya cantik, pintar juga bisa menghitung uang dengan cepat tidak lebih dari 15 detik, dan ini sudah tercapai," ujarnya. Untuk menggapai ini semua, perlu komitmen bersama. Makanya BSB pun melaunching moto budaya kerja 3 SBravo (Solid, Service, Simple, dan Bravo)


Motivasi Camat, Tingkatkan Pelayanan


PALEMBANG - Lomba keberhasilan camat se-Kota Palembang kembali digelar, Rabu (5/11). Acara yang dipusatkan di gedung serba guna, Kecamatan Sukarami ini, bertujuan untuk memotivasi para camat se-Kota Palembang dalam berdisiplin  dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Ketua tim penilai lomba keberhasilan,  Prof Dr Edward Juliartha, yang juga Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan,Hukum, dan HAM mengatakan,  tujuan kegiatan ini adalah memberikan motivasi kepada camat dan lurah dalam melayani masyarakat. Pasalnya, masih ada keluhan masyarakat terhadap kinerja camat dan lurah.

“Pemerintah Kota Palembang terus berupaya menghilangkan stigma itu dengan memotivasi camat dan lurah untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan lomba keberhasilan camat tahun 2014 ini,” ungkapnya.

Menurut Edward, kategori keberhasilan camat itu dinilai dari kinerjanya terhadap pelayanan publik yang prima dan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta bisa mewujudkan visi dan misi wali kota Palembang dalam mewujudkan Palembang Emas 2018.

Camat Sukarami, GA Putra Jaya mengatakan, lomba ini sangat baik karena dapat memacu para camat dan lurah untuk terus bekerja keras dalam melayani masyarakat. Pada tahun 2013, Kecamatan Sukarami berhasil menjadi juara pertama dalam lomba keberhasilan camat. “Kami akan mempertahankannya dengan terus bekerja semaksimal mungkin dalam melayani masyarakat,” harapnya.

Secara umum, lomba keberhasilan camat se-Kota Palembang ini dinilai dari prestasi yang diraih selama bertugas di kecamatan yang pimpin masing- masing camat.


Rio Terancam Hukuman Mati


PALEMBANG - Diduga melakukan pembunuhan terhadap Efendi alias Koko, terdakwa M Tri Sukarno alias Rio alias Radit (25), warga Jl Bank Raya, RT 52, No 38, Lorok Pakjo, Ilir Barat (IB) I, Palembang, terancam hukuman mati.

Pasalnya, jaksa penuntut umum (JPU), Abdul Aziz SH, menuntutnya dengan pasal berlapis, yakni pasal 340 dalam dakwaan primer dan pasal 338 KUHP pada dakwaan subsider.

Dalam dakwaannya, JPU Abdul Aziz mengatakan, terdakwa Rio melakukan perbuatannya pada Senin, 18 Agustus 2014, sekitar pukul 21.00 WIB, di Jl Sultan Mahmud Badaruddin II (Bandara SMB II, red). Dimana, telah menghilangkan nyawa Efendi secara terencana.

“Berawal dari kegiatan terdakwa yang merupakan sopir dari korban, pada Senin, 18 Agustus 2014, di kantor yang sekaligus merupakan rumah tinggal di kompleks Green Garden Bukit Sangkal, Kalidoni, pada pukul 07.00 WIB, korban menyuruh terdakwa membeli mi di daerah Dempo, bersamaan dengan menggunakan mobil Honda City, yang dikendarai terdakwa,” ujarnya.

Setelah terdakwa membeli mi dan kembali ke mobil, korban bertanya bahwa handphone-nya hilang, lalu terdakwa jawab tidak tahu. “Dia (korban, red) marah dan langsung menampar saya sebanyak dua kali.  Saya akhirnya mengantarkan dia pulang kembali ke rumahnya namun saya menyimpan dendam terhadap dia,” ungkap terdakwa.

Sekitar pukul 17.00 WIB, terdakwa bersama korban pergi membeli koran dan menjemput anak korban, yakni Viona Monica-Vioni Modica di Perumahan Bank Raya. Saat mengantar pulang ke rumah korban, terdakwa berniat membunuh korban karena masih merasa sakit hati.

Korban meronta namun terdakwa mengambil obeng yang berada di dashbor dan menusukkannya ke dada korban namun tidak tembus. Lalu, ditusukkan ke bagian muka empat kali hongga tembus dan mengeluarkan darah. “Karena takut ketahuan, saya menyetir kembali mobil tersebut masuk ke dalam bandara. Saat itu, korban sudah meninggal dunia,” terangnya.

Terdakwa mengambil dompet korban dan isinya berupa ATM serta kartu kredit.  Sementara dompetnya, dibuang di area bandara. “Korban baru ditemukan pada 20 Agustus 2014 sekitar pukul 14.00 WIB di parkiran D. Korban yang sudah meninggal dunia baru terlihat setelah dibuka pintu mobilnya,” ulasnya.

Setelah mendengar dakwaan dari JPU, majelis hakim yang diketuai oleh Martahan Pasaribu, menunda persidangan hingga pekan depan untuk menghadirkan para saksi. “Sidang ditunda dan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi,” tegasnya.

Penasihat hukum terdakwa dari Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Palembang, Romaita mengatakan, pihaknya belum bisa berbicara banyak terkait perbuatan yang dilakukan terdakwa. “Kita lihat dulu keterangan para saksi yang dihadirkan nanti. Sidangnya kan masih panjang, ini baru tahap dakwaan. Jadi, saya belum bisa berbicara banyak,” pungkasnya