Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diraja Al-Haj, Sultan Palembang Darussalam


Laman rasmi SMB III www.sultanpalembang.com



Wednesday 5 November 2014

Berimbas ke PPP Sumsel


PALEMBANG- Kisruh ditubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyusul terbentuknya dua kepengurusan di tingkat pusat ternyata berimbas juga ke daerah. Tak terkecuali kepengurusan di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumsel.

Terhitung sejak tanggal 30 Oktober 2014 lalu, DPP PPP kubu Ir HM Romahurmuzy memecat Ketua DPW PPP Sumsel Drs H Ibnu Hajar Dewantara MSi dan H Agus Sutikno sebagai Sekretaris DPW PPP Sumsel.

Sanksi diberikan menyusul kehadiran DPW PPP Sumsel dibawah komando Ibnu Hajar yang mengikuti perhelatan Muktamar PPP yang digelar kubu Suryadharma Ali di Jakarta pada 30 Oktober-2 November 2014 lalu. Yang ditunjuk menjadi ketua dan Sekretaris DPW PPP Sumsel yang baru adalah HRM Salahudin SE dan Syafrudin Hanan yang sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua dan wakil sekretaris DPW PPP Sumsel.          

            Dikonfirmasi terkait kabar ini, ketua DPW PPP yang baru terpilih, Salahudin membenarkannya dimana saat ini DPP PPP kubu Romahurmuzy telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor 004/SK/DPP/W/X/2014, tanggal 30 Oktober 2014 tentang pemberhentian Ibnu Hajar dari jabatannya sebagai ketua Pengurus Harian dan Pengangkatan Salahudin sebagai Ketua Harian DPW PPP Sumsel.

            “Terhitung sejak dikeluarkannya SK yang ditandatangani ketua umum Romahurmuzy dan Sekretaris Jenderal Ainur Rofiq, kami diserahi amanah untuk melanjutkan kepemimpinan kepengurusan DPW PPP Sumsel hingga muktamar mendatang,”ujar Salahudin, kemarin.

             Sementara itu, Ibnu Hajar saat dikonfirmasi mengatakan hal tersebut tidaklah benar. Ia mengaku tetap sebagai Ketua DPW PPP Sumsel yang sah berdasarkan SK Suryadarma Ali. “Saya tegaskan isu pergantian itu tidak benar. Apalagi untuk pemilihan Ketua DPW di tingkat daerah yang sesuai AD/ART harus lewat Musyawarah Wilayah. Sedangkan DPP hanya legitimasi saja. Itu kubu Romahurmuzy saja, jangan sampai terpengaruh orang-orang luar dari kepengurusan PPP, kalau kami ketua umumnya Djan Faridz,” tegas Ibnu.