Awan Hujan Mendekati Wilayah Sumsel |
PALEMBANG -- Badan Meteorologi Klimatalogi dan
Geofisika (BMKG) Kenten Palembang memprediksi untuk
Sumsel akan memasuki musim hujan. Hal ini terlihat dari awan comulonimbus atau awan penghujan yang terus bergerak masuk ke wilayah Sumsel.
Namun sayangnya, awan-awan yang
berpotensi untuk menurunkanhujan ini juga terkadang bergerak berpindah. Sehingga hujan yang turun tidak merata atau mengalami hujan lokal.
"Peralihan
musim sudah mulai masuk dalam waktu dekat, terlebih untuk wilayah Ogan Komering
Ilir (Oki), Palembang, Banyuasin, Musi Rawas (Mura) dan Ogan Komering Ulu (OKI)
sejak dua hari ini sudah hujanwalaupun
belum merata. Itu sudah menunjukkan awan comulonimbus
sudah ada," kata Kasi Observasi dan Informasi BMKG Kenten Palembang Indra Purna, Jumat (17/10/2014).
Lanjutnya, saat ini awan comulonimbus
atau awan penghujan sudah berada di perairan Selat Bangka.
Awan ini muncul setelah adanya penguapan air pantai timur akibat teriknya
matahari. Awan inilah yang nantinya akan masuk ke Sumsel dan menimbulkan hujan yang merata dalam waktu dekat.
Ketika ditanya mengenai asap yang masih
menebal, menurut Indra ini masih disebabkan karena kebakaran hutan dan lahan
yang terjadi baik di OKI maupun OI. Namun menjelang sore, kabut asap yang
menyelimuti Palembang sedikit berkurang akibat tertiup angin yang cukup kencang
bertiup pada sore hari.
"Kalau masalah jarak pandang pagi
hanya 200-500 meter saja, tetapi menjelang siang terus mengalami peningkatan.
Sedangkan untuk angin, pada siang hari berkecepatan 5-10 knot, menjelang sore
mengalami peningkatan 10-15 knot," jelasnya.
Menjelang sore hari, cuaca akan lebih
terlihat mendung. Hal ini barakibat karena pengaruh angin yang masuk ke wilayah
langit Sumsel dan potensi awan comulonimbus yang masuk juga cukup besar. Dengan
kata lain, potensi hujan lokal bisa terjadi meski denggan curahhujan yang rendah.